Kerusakan pada struktur beton baik kolom maupun balok seringkali kita jumpai baik pada bangunan gedung jalan , jembatan dsbnya.
Ada 4 (empat) metode perbaikan, yaitu patching (plester), grouting (menambah dengan bahan cement grout ), dan injection (suntik dengan bahan epoxy resin), shotcrete ( beton tembak/semprot ).
Pemilihan metode perbaikan sangat ditentukan oleh jenis kerusakan dapat berupa retak ( cracking), pengelupasan ( spalling ) , keropos ( honeycom )
I.Tulangan sudah luluh .Bila kondisi tulangan kolom sudah luluh dan tidak terlalu parah sehingga bangunan tidak miring, tulangan yang rusak tadi bisa dipotong dan diganti dengan tulangan yang baru. Periksalah apakah tulangan yang ada di kolom itu memang sudah cukup aman menahan beban atau belum. Bila sudah cukup kuat maka langkah perbaikannya adalah sebagai berikut. 1.Tahan beban kolom yang akan diperbaiki dengan menggunakan kayu atau besi. 2.Bongkarlah beton yang masih melekat di sekitar tulangan yang luluh. 3.Besi yang luluh dipotong lalu diganti dengan tulangan yang baru. Perhatikan sambungan tulangan baru dengan tulangan yang lama. Sebaiknya tulangan lama menindih tulangan baru (overlaping) dengan panjang sama dengan diameter x 40. Jika diameter tulangan 12 mm maka panjang overlaping tulangan sekitar 480 mm. Setelah itu, ikatlah sambungan dengan kawat atau bisa juga dengan las. 4.Pasanglah bekisting di sekitar kolom yang diperbaiki. Setelah itu, masukkan material beton dengan mutu beton sesuai dengan kualitas mutu beton yang lama dengan metode grouting dengan menggunakan material Sika Grout 215 atau bisa juga dengan metode shotcreting , beton yang disemprotkan pada dinding beton yang rusak tanpa menggunakan bekesting , daya rekatnya lebih baik dibandingkan dengan metode grouting.
II. Tulangan belum luluh .Kerusakan dengan kondisi tulangan belum luluh yang kerap terjadi adalah retak, beton hancur sebagian, dan selimut beton terlepas. 1.Retak Jika permukaan kolom atau balok retak maka langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek apakah keretakan itu ada pada selimut beton ( non structural ) atau pada “daging” betonnya ( structural cracking ). Lebar dan kedalaman retak juga harus diperhatikan untuk menentukan metode perbaikan . Bila kedalaman kurang dari 2cm maka perbaikan bisa menggunakan metode patching saja atau bisa juga injection without pressure ( sistim gravity feeed) Keretakan pada selimut beton ( non structural cracking) bisa diatasi metode patching dengan menambal bagian yang rusak menggunakan bahan material perbaikan struktur berbahan dasar polymer ( Sikatop 121/122) atau injection without presssure , yaitu injeksi tanpa tekanan hanya dengan menuangkan material epoxy resin ( Sikadur 752 ) ke bagian yang retak. Bila ternyata keretakan ada pada “daging” betonnya, maka metode perbaikan adalah injection bertekanan . Proses pengerjaan metode injection adalah dengan membuat V curve sepanjang retakan yang terjadi dengan kedalaman kurang lebih 1 cm tuang material perbaikan struktur berbahan dasar semen pada celah retakan. Sedangkan proses metode injeksi dimulai dengan menutup permukaan retakan menggunakan material berbahan epoxy. Setelah itu, buatlah lubang di sepanjang retakan dengan jarak antarlubang sekitar 25 cm dan masukkan selang karet atau pipa alumium diameter 0,5 cm,kemudian tanam /seal dengan menggunakan Sikadur 31 CF Normal tunggu hingga mengeras kurang lebih 7-8 jam.Masukkan material perbaikan struktur berbahan dasar epoxy ( Sikadur 752 ) ke dalam selang /pipa. Jika material itu keluar pada salah satu selang karet maka segera tutup lubang selang itu. Masukkan kembali material epoxy ke lubang yang lain. Ulangi proses itu hingga semua selang/pipa tertutup. Jika semua sudah tertutup, ini berarti semua celah pada retakan sudah terisi material epoxy. Setelah selesai selang/pipa dipotong kemudian dirapikan dengan menggunaka gurinda.2. Beton hancur sebagian. Untuk memperbaikinya, metode yang digunakan adalah metode grouting atau shotcrete. Proses perbaikan untuk kerusakan kolom adalah sebagai berikut:- Tahan beban kolom dengan memberi kayu atau besi di sekeliling kolom. - Bersihkan beton yang masih menempel di sekeliling pecahan beton. Ketuk di sekeliling pecahan untuk memastikan sudah tidak ada lagi beton yang bisa terkelupas. - Buatlah bekisting di sekeliling kolom.
-Sebaiknya gunakan bonding agent (Sikabond NV )bahan sambungan beton lama dan baru untuk mendapatkan daya rekat yang baik juga supaya beton bisa monolith- Cor kembali bagian kolom yang terkelupas tadi dengan menggunakan metode grouting (Sika Grout 215 /214/FM) atau bisajuga dengan menggunakan Premix Concrete ( SIKACRETE 08 SCC )atau dengan menggunakan beton yang ditambahkan admixture Sikament LN atau Viscocrete 10 (bahan untuk Self Compacting Concrete)3. Selimut beton terkelupas. Kerusakan seperti ini tergolong kerusakan kosmetik. Maksudnya, hanya penampilannya saja yang rusak. Untuk memperbaikinya, metode yang tepat adalah dengan metode patching. Caranya adalah sebagai berikut: - Bersihkan atau lepas selimut beton yang masih menempel di sekitar selimut beton yang terkelupas. - Lapisi permukaan beton yang terkelupas dengan bonding agent ( Sikabond NV )- Berikan adukan plesteran khusus untuk perbaikan struktur pada permukaan beton yang terkelupas (Sikatop 121/122). Material plesteran ini terdiri dari dua komponen cairan putih dan bubuk semen.
Senin, 14 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Untuk sdr Alfan Septian yg sedang tugas akhir ,terima kasih atas commentnya.1)Bahan yg tepat untuk metode injeksi pada balok yg mengalami retak adalah Sikadur 752 (epoxy resin).2)Jika kondisi balok hanya mengalami kerusakan sedang maka perlu diidentifikasi jenis kerusakan yg terjadi, metode yg disarankan adalah patching jika kerusakan < 5 mm dan hanya setempat saja, atau grouting jika kerusakan merata > 2 cm. 3)Jika tulangan telah luluh maka disarankan metode concreting dengan SCC (Self Compacting Concrete)atau grouting dengan terlebih dahulu mengganti tulangan.
BalasHapusMalam Pak Jeffry,
BalasHapusSaya Agung mahasiswa Teknik Sipil UPN Veteran Jatim.
Bapak saya tertarik dengan metode perbaikan beton inovasi dari PT. Sika, sebelumnya PT. Sika juga pernah mengadakan kuliah tamu di kampus UPN. Dari sana saya ingin mengangkat metode perbaikan beton ini sebagai bahan Tugas Akhir saya.
Saya tertarik dengan metode perbaikan beton pada gedung pasca gempa, bila Bapak berkenan apakah saya bisa belajar tentang metode tsb berdasarkan literatur/konsep dari PT. Sika Indonesia sebagai bahan untuk Tugas Akhir saya.
Terima kasih.
email : erovworld911@yahoo.co.id
Untuk sdr Agung,
BalasHapusTerima kasih atas postingnya, tentu saja dengan senang hati kami siap membantu bilamana anda tertarik mengangkat topik perbaikan beton untuk tugas akhir baik berupa literatur, konsep maupun sample produk yang akan digunakan. Saran saya supaya dibuatkan surat resmi ditujukan ke PT.Sika Indonesia.
Pagi pak jeffry,
BalasHapusSaya Singgih Mahasiswa Teknik sipil politeknik negeri malang D4, maaf pak saya kurang bisa membayangkan penjelasan bapak di atas , bila bapak berkenan untuk share foto atau video metode perbaiakan beton yang bapak jelaskan di atas karena saya juga tertarik dengan metode perbaiakan beton ini pak.
Terima kasih.
email : higngis_punk88@yahoo.com