PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan produksi semen mencapai 20,6 juta ton pada 2012 dari perkiraan 18,6 juta ton tahun ini. Tambahan produksi 1,5 juta ton diharapkan bisa disumbang dari dua penggilingan semen (cement mill) di Cirebon, Jawa Barat, yang mulai berproduksi tahun 2011.
"Dengan penambahan dua cement mill di Cirebon, kapasitas produksi kami bisa meningkat sekitar 1,5 juta ton pada 2011," ujar Direktur Keuangan Indocement Christian Kartawijaya di Jakarta, Selasa
. Pabrik yang sedang dibangun itu juga masih bisa dioptimalkan kapasitas produksinya menjadi 2 juta ton pada 2012.
Menurut dia, tahun ini, total kapasitas produksi Indocement sebenarnya hanya 17,1 juta ton, namun bisa digenjot menjadi 18,6 juta ton. Peningkatan kapasitas produksi akan diperoleh dari bertambahnya kapasitas produksi pabrik di Citereup, Bogor, Jawa Barat, dari sebelummnya 1,5 juta ton menjadi 2 juta ton.
Christian menyampaikan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi untuk menjawab peningkatan rata-rata pertumbuhan permintaaan semen nasional sekitar 10%. Perseroan rata-rata membutuhkan dana investasi mencapai US$ 30-35 juta untuk membangun satu cement mill. "Jika membangun dua cement min, itu berarti kami membutuhkan dana sekitar US$ 60-70 juta untuk membiayai pembangunannya," kata dia.
Sementara itu, perseroan masih terus mengkaji rencana pengembangan PLTU untuk menyuplai kebutuhan energi listrik bagi dua cement mill di Cirebon. Kedua pabrik tersebut setidaknya akan memerlukan pasokan listrik 8-10 megawatt (MW). Karena baru merupakan rencana, kebutuhan dana pembangunan PLTU pun masih dikaji lebih lanjut
"Kalau kami jadi memutuskan bangun PLTU, itu tentu di Cirebon. Kalau yang di Citereup dan Kalimantan sudah ada pemasok listriknya," tutur dia. Karena itu, Indocement belum mengalokasikan dana untuk pembangunan PLTU tersebut. Produsen semen ini hanya menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capeit) US$ 75 juta atau setara 675,5 miliar tahun ini. Alokasi belanja modal ini sudah termasuk untuk membangun dua cement mill baru di Cirebon.
"Sampai semester pertama tahun ini, kami sudah alokasikan dana sekitar 20-25%. Jadi, sisanya akan alokasikan maksimal pada sementer ini," kata Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handayani, beberapa waktu lalu. Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih Rp 5,36 triliun pada semester 1-2010, meningkat 11,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,79 triliun. Sementara itu, laba bersih naik dari Rp 1,17 triliun menjadi Rp 1,64 triliun, (eli)
Entitas terkait
Ringkasan Artikel Ini
2012, Indocement Produksi Semen 20,6 Juta Ton. JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan produksi semen mencapai 20,6 juta ton pada 2012 dari perkiraan 18,6 juta ton tahun ini. Menurut dia, tahun ini, total kapasitas produksi Indocement sebenarnya hanya 17,1 juta ton, namun bisa digenjot menjadi 18,6 juta ton. Peningkatan kapasitas produksi akan diperoleh dari bertambahnya kapasitas produksi pabrik di Citereup, Bogor, Jawa Barat, dari sebelummnya 1,5 juta ton menjadi 2 juta ton.
Kamis, 09 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar