Minggu, 02 Januari 2011

Cuaca Ganggu Bisnis Semen

Jakarta Kompas - Bukan hanya sektor pertanian yang harus menghadapi dan mengantisipasi perubahan iklim ekstrem. Nyatanya, industri semen pun menghadapi persoalan dengan cuaca dan telah terbukti mengganggu produksi dan penjualan semen.

Persoalan cuaca yang dihadapi industri semen itu dikemukakan secara terpisah oleh Direktur Utama PT Semen Gresik Dwi Soetjipto dan Direktur Pemasaran PT Semen Bosowa Maros Subhan Aksa, di Jakarta, Minggu (2/1).

”Pertumbuhan penjualan selama semester kedua 2010 kurang menggembirakan karena cuaca dan permasalahan-permasalahan yang masih ada berkaitan dengan pembangunan proyek-proyek infrastruktur,” tutur Dwi Soetjipto.

Subhan Aksa menjelaskan, Bosowa Semen Maros di Sulawesi Selatan juga menghadapi persoalan cuaca ini. Sebenarnya, waktu yang tepat untuk mengoptimalkan produksi pabrik adalah saat memasuki musim kemarau karena penjualan cukup bagus. Itu karena proyek-proyek infrastruktur dan proyek-proyek properti bergulir.

”Persoalan kami, listrik tidak mencukupi. Kalau musim kemarau, PLN yang sebagian pembangkitnya menggunakan tenaga air menghadapi masalah ketidakcukupan debit air waduk untuk pembangkitan. Sebaliknya, musim hujan merupakan waktu yang baik untuk menggenjot produksi karena listrik melimpah memenuhi kebutuhan. Persoalannya, penjualan tertahan karena proyek berjalan lambat atau terhenti karena cuaca,” tuturnya.

Meski demikian, baik Dwi maupun Subhan optimistis permintaan semen tahun ini bakal membaik karena berjalannya proyek infrastruktur. Oleh karena itu, manajemen Semen Gresik dan Semen Bosowa tetap akan meningkatkan produksinya.

”Kami yakin tahun 2011 permintaan masih baik dengan perkiraan pertumbuhan 6-7 persen,” kata Dwi.

Tahun 2010, PT Semen Gresik memproduksi 8,86 juta ton semen. Dua anak usahanya, yakni PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, masing-masing memproduksi 5,68 juta ton semen dan 3,65 juta ton sehingga keseluruhan produksi Semen Gresik Grup mencapai 18,19 juta ton.

Sementara penjualan PT Semen Gresik tahun lalu mencapai 9 juta ton, Semen Padang 5,4 juta ton, dan Semen Tonasa 3,6 juta ton sehingga total penjualan grup ini mencapai 18 juta ton.

Tahun 2011, menurut Dwi, pihaknya memprogramkan peningkatan produksi sekitar 9 persen, meningkatkan efisiensi untuk mengatasi ancaman kenaikan harga bahan bakar dan transportasi, menyelesikan pembangunan pabrik semen baru di Tuban dan Tonasa, serta melanjutkan konsolidasi korporasi.

Bosowa

Menurut Subhan, produksi Semen Bosowa Maros mencapai 100,59 persen terhadap target yang ditetapkan. Produksi semen Bosowa Maros mencapai 1,81 juta ton, sedangkan pengeluaran semen dari pabrik mencapai 1,78 juta ton.

”Distribusi tidak setinggi produksi karena kendala hujan yang agak menghambat dan penyerapan dari pembangunan proyek pemerintah yang lemah berefek ke permintaan semen,” katanya. Bosowa Semen juga memiliki unit produksi di Batam dengan kapasitas sekitar 500.000 ton semen.

Pada tahun ini, pihaknya akan melakukan efisiensi produksi dan menargetkan dua juta ton produksi semen. Sementara unit produksi di Batam akan ditingkatkan menjadi 700.000-800.000 ton. ”Jadi, target total kedua pabrik 2,7-2,8 juta ton untuk 2011. Peningkatan produksi hanya dengan penambahan material campuran yang memperbaiki kualitas, jadi tidak terlalu besar investasinya,” kata dia. (DIS)

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus